Berbagi Bersama

Jumat, 26 Agustus 2016

 LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
PERUM PERURI



 









Disusun oleh :
Muhammad Rafi Fadhilah
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK GAMBAR MESIN
KABUPATEN BOGOR
2015-2016
JL. Raya Narogong KM 16,5 Kp. Limusnunggal Rt 02/03 Kelurahan Limusnunggal, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat





LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKERIN
DI PERUM PERURI
Diajukan sebagai Persyaratan untuk Mengikuti
Ujian Nasional (UN) Dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)
 Di SMK Negeri 1 Cileungsi
Tahun diklat 2015-2016
Disusun oleh :

MUHAMMAD RAFI FADHILAH
PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Gambar Mesin

Disahkan Hari/Tanggal      : 27 Agustus 2016

  Ketua Program Keahlian                                                           Pembimbing


Hadi Koesuara, S.T , M.Pd                                              Hadi Koesuara, S.T , M.Pd
NIP.                                                                                         NIP.
Mengetahui,

          Kepala Sekolah                                                             Koordinator Prakerin


Aman Sihombing, S.Pd                                                          Achmad Faisal, S.T
NIP. 196510181995121001                           





KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya penyusun dapat melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT. Indah cup sukses makmur, adapun laporan ini dibuat selain sebagai bukti bahwa penulis sudah melakukan Prakerin juga dibuat untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS).
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini yaitu sebagai berikut :
1.    Aman Sihombing, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cileungsi.
2.    Agus Sumarna,S.Si, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum.
3.    M. Feri Abdullah M, S.Pd. M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.
4.    Achmad Faisal,  S.T, selaku Koordinator Praktik Kerja Industri.
5.    Hadi Koesuara, S.T , M.Pd selaku Ketua program Teknik Gambar Mesin SMK Negeri 1 Cileungsi.
6.    Achmad Faisal selaku pembimbing Prakerin di sekolah.
7.    Dewan guru SMK Negeri 1 Cileungsi.
8.    Wirasmo , selaku Kepala OSDM pada PERUM PERURI
9.    Wimbamuhardijana selaku pembimbing prakerin di PERUM PERURI
10. Seluruh staf PERUM PERURI yang telah membantu kami dalam pelaksanaan prakerin ini.
11. Kedua Orang tua kami, yang telah memberikan dorongan dan dukungan.
12. Semua pihak yang telah membantu kami yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Demikianlah Laporan Prakerin ini dibuat dan penulis sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang membantu dalam penyelesaiannya.Kami menyadari dalam penyusunan ini banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan hasil kerja kami dalam penyusunan laporan ini yang dapat berguna bagi kepentingan dimasa mendatang.  

Cileungsi, 27 Agustus 2016
























DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................
Halaman Pengesahan.......................................................................................... ii
Kata Pengantar....................................................................................................... iii
Motto….......................................................................................................... iv
Daftar Isi................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Prakerin.......................................................................... 1
B.   Tujuan Praktek Kerja Industri ( Prakerin )............................................. 2
C.   Landasan Hukum..................................................................................  3
D.   Sistematika Laporan................................................................................. 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKERIN
A.   Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin.......................................... 6
B.   Objek Prakerin........................................................................................... 6
C.   Profil Perusahaan..................................................................................   6
D.   Struktur Organisasi................................................................................... 7
E.   Jurnal Kegiatan PRAKERIN ..........................................................   13
F.    Aspek Ilmiah dalam Pelaksanaan Prakerin......................................   14

BAB III KOLERASI KOPETENSI PROGRAM KEAHLIAN DENGAN PELAKSANAAN PRAKERIN
A.   Kompetensi Program Keahlian............................................................   15
B.   Kompetensi Perusahaan......................................................................   15
C.   Korelasi Kopetensi Program Keahlian dengan Kopetensi Dunia
..... Usaha/Industri........................................................................................   16
BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A.     Faktor Pendukung.............................................................................   18
B.     Faktor Penghambat...........................................................................   19


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.     Kesimpulan.........................................................................................   21
B.     Implikasi ....................................................................................   22
C.     Saran...................................................................................................   22

BAB VI PENUTUP
A.     Identitas Siswa...........................................................................   24
B.     Identitas Sekolah........................................................................   25
C.     Identitas Perusahaan..................................................................   26

LAMPIRAN
1.    Jurnal Prakerin
2.    Daftar Nilai
3.    Hasil Pekerjaan

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Prakerin
Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan merupakan implementasi Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sebagai model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan proses belajar mengajar di sekolah dengan kompetensi kejuruan melalui bekerja secara langsung di dunia usaha, dunia industri, atau instansi baik pemerintah maupun swasta.
Dengan penerapan program Praktik Kerja Industri diharapkan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan dapat diandalkan sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Sehingga dengan keterampilan yang dimiliki mereka dapat dipercaya oleh perusahaan untuk menempati posisi-posisi tertentu sesuai dengan program keahliaan masing-masing.

B.   Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu sistem pendidikan yang dilaksanakan pada perusahaan atau instansi baik swasta maupun pemerintah dimana dalam hal ini siswa dapat mempraktekkan secara langsung kompetensinya sebagaimana materi pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan di sekolah. Dengan demikian siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih konkrit terutama pada aspek penguasaan kompetensi di Dunia Industri/Instansi.
Prakerin dapat memberikan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang lebih memadai bagi siswa, sehingga diharapkan siswa sekolah menengah kejuruan memiliki bekal untuk memasuki dunia kerja. Pada gilirannya dengan keterampilan yang dimiliki siswa tersebut akan mampu beradaptasi di lingkungan pekerjaan sebagai calon tenaga kerja yang siap pakai.

Tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Prakerin adalah sebagai berikut :
Membekali siswa melalui pengalaman belajar secara konkrit di dunia usaha atau industri sebagai upaya untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan beradaptasi
  1. dengan dunia kerja khususnya dan masyarakat pada umumnya.
  2. Mengembangkan dan memantapkan keterampilan dasar yang telah diperoleh dari pendidikan dan pelatihan di sekolah.
  3. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas.
  4. Membuka wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di dunia industri, serta mendorong siswa untuk berjiwa wirausaha dan berkarya sesuai bidangnya.
  5. Mengubah sikap mental dan pola pikir siswa terhadap tantangan dunia kerja sekarang dan masa mendatang.
  6. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk memantapkan dan mengembangkan program pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri.
  7. Khusus bagi sekolah, sebagai salah satu kesempatan untuk penempatan tamatannya.
  8. Dapat merasakan suasana dunia industri yang berbeda dengan lingkungan sekolah baik itu dalam hal mentaati peraturan maupun dalam melaksanakan tugas.
  9. Untuk memantapkan dan mengembangkan program pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri.
  10. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan & pelatihan tenaga kerja sehingga dapat menjadikan tenaga kerja yang memiliki keahlian yang profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan & etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
  11. Untuk membandingkan antara teori yang diperoleh di bangku sekolah dengan keadaan sesungguhnya di dunia usaha/industri.
C.   Landasan Hukum
Landasan hukum pelaksanaan praktek kerja industri bagi peserta didik sekolah menengah kejuruan adalah :
1.  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
a.    Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah. (Pasal 13)
b.    Pengadaan dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga peserta didik. (Pasal 33)
c.    Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan.
2.    PP Nomor 29 Tahun 1990
a.    Penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan. (Pasal 29 ayat 1)
b.    Pada sekolah menengah kejuruan dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan. (Pasal 32 ayat 2)
3.  PP Nomor Tahun 1992
a.    Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan tempat pendidikan sisate ganda atau latihan kerja. (Pasal 8)
b.    Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan sistem ganda. (Pasal 8)
4.    Kepmendikbud Nomor 0490/U/1992. Kerja sama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang diusahakan dengan asas saling menguntungkan.
5.    Kepmendiknas Nomor 080/4/1993. Tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
6.    Naskah Kerjasama antara KADIN dengan DEPDIKNAS RI   No.0104a/U/1994-SKEP/019/DPH/IV/1999
Tentang Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda pada SMK.

D.   Sistematika Laporan
Laporan hasil Prakerin yang kami laksanakan disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami dan dimengerti oleh pihak-pihak yang memerlukannya.Untuk itu kami menyusun laporan ini secara sistematis, sesuai dengan sistem penulisan yang berlaku di SMK Negeri 1 Cileungsi.
Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
Pada bagian depan Laporan berisi:
Lembar Judul, Lembar Pengesahaan, Kata Pengantar, Motto, dan Daftar Isi.
Pada bagian isi Laporan diuraikan sebagai berikut :
Bab I             Pendahuluan
                      Berisi penjelasan mengenai latar belakang Prakerin, tujuan Prakerin, landasan hukum, tempat dan waktu pelaksanaan Prakerin.
Bab II            Pelaksanaan Prakerin
                      Berisikan tentang tempat dan waktu Prakerin, objek Prakerin, sejarah perkembangan tempat Prakerin, jurnal kegiatan Prakerin, dan aspek ilmiah dalam pelaksanaan Prakerin.
Bab III           Korelasi Kompetensi Program Keahlian dengan Pelaksanaan Prakerin
                      Berisi tentang kompetensi program keahliaan, kompetensi   perusahaan, dan korelasi program keahlian dengan pelaksanaan Prakerin di DU/DI.
Bab IV         Faktor Pendukung dan Faktor yang Kurang Mendukung

19.24.00 No comments » by mrfpengetahuan.blogspot.com

Jumat, 29 Juli 2016

Banyak cara yang dilakukan orang untuk menghilangkan jerawat. Mulai dari facial di salon atau klinik kecantikan ternama hingga membeli produk-produk penghilang jerawat.

Bagi anda yang ingin mengatasi jerawat dengan biaya yang murah, cobalah menggunakan bahan-bahan alami yang telah terbukti mampu mengatasi masalah jerawat, meskipun efeknya tidak secepat produk anti jerawat yang dijual di pasaran.
Berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat dengan bahan-bahan alami :

1. Masker Alpukat dan Madu
Alpukat dan madu adalah salah satu kombinasi terbaik untuk mengatasi masalah jerawat. Madu, bahan alami yang dikenal sejak dulu memiliki banyak manfaat untuk kulit karena mengandung hidrogen peroksida yang bersifat antibakteri.


Sementara alpukat kaya akan vitamin E yang dapat menembus pori – pori kulit dan mengurangi peradangan pada kulit.
Ambil daging buah alpukat dan masukkan ke dalam wadah
Haluskan daging buah alpukat
Tambahkan satu sendok madu lalu aduk hingga rata
Tambahkan juga perasan lemon (opsional)
Aplikasikan masker pada wajah yang berjerawat selama 15 – 20 menit
Bilas dengan air hangat

2. Baking Soda
Baking soda dapat menetralkan keasaman kulit sehingga bakteri penyebab jerawat tidak mampu hidup lama pada wajah anda. Tidak hanya membunuh bakteri, baking soda juga dapat mengikis sel kulit mati dan membersihkan pori – pori yang tersumbat serta menyerap minyak berlebih.
Buatlah pasta baking soda dengan mencampur 
2 sendok makan baking soda dengan 1 sendok makan air,  kemudian oleskan pada area kulit wajah yang berjerawat
Biarkan pada wajah selama kurang lebih 15 menit kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan
Perlu diperhatikan, sebelum menggunakan pasta baking soda sebaiknya anda mengecek terlebih dahulu reaksinya pada kulit anda. Oleskan sedikit pasta pada sebagian area wajah. Jika tidak muncul reaksi kulit yang kemerahan, maka pemakaian bisa dilanjutkan.

3. Lemon
Asam askorbat-L yang terkandung dalam lemon dapat mengurangi masalah peradangan pada kulit berjerawat serta membersihkan pori – pori wajah yang tersumbat. Lemon juga dikenal baik sebagai pencerah kulit dan penghilang noda pada wajah.
Siapkan satu buah lemon
Tekan sedikit lemon, potong menjadi dua bagian, lalu peras
Oleskan pada wajah anda
Biarkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air dingin dan keringkan dengan handuk
Lakukan perawatan ini secara rutin sekali dalam sehari untuk mengatasi masalah jerawat

4. Pasta gigi
Fluoride, triclosan, hidrogen peroksida adalah beberapa bahan aktif dalam pasta gigi yang dapat mencegah iritasi kulit, mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan pada wajah. Cara menggunakan pasta gigi sebagai obat jerawat juga sangat mudah.
Oleskan pasta gigi langsung pada jerawat dan hindari mengoleskan pasta gigi ke seluruh area kulit wajah
Biarkan selama kurang lebih 2 jam atau semalaman
Bilas wajah dengan air dingin dan keringkan
Sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi pada kulit sensitif. Pilih pasta gigi dengan kandungan floride yang lebih rendah. Jika mungkin, gunakan pasta gigi organik.

5. Ketimun
cara menghilangkan jerawat dengan ketimun
Tidak kita sadari bahwa ketimun memiliki manfaat yang luar biasa untuk kulit. Ketimun kaya akan antioksidan, mineral, asam amino dan vitamin C yang berkhasiat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, membersihkan jerawat serta melembabkan kulit.
Potong ketimun tipis tipis lalu aplikasikan pada wajah yang berjerawat dan diamkan selama kurang lebih 15 menit
Bilas wajah dengan air hangat
Untuk hasil yang lebih maksimal, minumlah jus ketimun yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Jus ketimun dapat membersihkan tubuh dan mengeluarkan racun dari dalam.

6. Minyak Pohon Teh ( Tea Tree Oil)
Tea tree oil atau minyak pohon teh adalah bahan yang biasa ditemui dalam produk – produk anti jerawat. Minyak pohon teh adalah minyak daun tanaman malaeuca yang berasal dari Australia . Zat terpenoid dalam minyak pohon teh dapat mengusir bakteri penyebab jerawat sehingga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat.
Campurkan 5 ml minyak pohon teh dengan 95 ml air
Oleskan pada area kulit yang berjerawat dengan kapas
Lakukan 2 – 3 kali sehari
Perhatian :
Minyak pohon teh dapat menimbulkan alergi pada kulit. Sebelum mengaplikasikannya pada kulit, ada baiknya menguji reaksinya terlebih dahulu.
Oleskan sedikit minyak pada pergelangan tangan dan lihatlah reaksinya setelah beberapa jam. Apabila tidak timbul reaksi seperti kemerahan atau gatal, maka minyak dauh teh aman jika diaplikasikan pada wajah yang berjerawat.

7. Kulit Jeruk
Vitamin C dan asam alpha hidroksi dalam kulit jeruk mampu membersihkan pori – pori kulit yang tersumbat debu dan kotoran serta mengangkat sel kulit mati.
Keringkan kulit jeruk di bawah matahari selama beberapa hari sampai benar benar kering.
Haluskan kulit jeruk yang telah dikeringkan tadi
Tambahkan air secukupnya pada bubuk kulit jeruk dan aduk hingga menjadi pasta
Oleskan pasta pada wajah yang berjerawat dan diamkan selama beberapa menit
Bilas dengan air hangat

8. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel yang biasa anda beli di supermarket dapat digunakan untuk mengatasi masalah jerawat. Cuka sari apel mengandung asam malat dan asam laktat yang dapat mengangkat sel kulit mati serta antioksidan yang berfungsi mempercepat proses penyembuhan kulit akibat jerawat.
Campurkan 5 ml cuka sari apel dengan 95 ml air
Oleskan pada wajah yang berjerawat menggunakan kapas
Biarkan selama 10-20 menit kemudian bilas dengan air hangat
Untuk hasil yang lebih efektif, lakukan sebelum tidur dan biarkan selama semalaman

9. Putih Telur
Putih telur dapat mengecilkan pori – pori kulit serta mengurangi minyak berlebih yang merupakan penyebab jerawat. Enzim lysozim yang terkandung dalam putih telur dapat menghancurkan dinding sel bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, putih telur juga terbukti ampuh untuk menghilangkan komedo yang biasanya bersarang di hidung.
Ambil sebutir telur, pisahkan kuning dan putih telur.
Kocok putih telur hingga mengembang
Oleskan pada wajah hingga mengering
Bilas dengan air hangat

10. Lidah Buaya
cara menghilangkan jerawat dengan gel lidah buaya
Lidah buaya dikenal sebagai bahan alami yang ampuh mengatasi masalah jerawat. Lidah buaya mengandung banyak zat aktif yang dapat mengusir jerawat.
Beberapa diantaranya adalah hormon giberelin dan polisakarida yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat serta antioksidan, mineral, vitamin C dan E yang mempercepat penyembuhan kulit yang berjerawat.
Potong lidah buaya menjadi dua bagian
Potong bagian samping lidah buaya yang berduri
Iris bagian atas untuk mengambil gelnya, kemudian masukkan ke dalam wadah
Haluskan gel lidah buaya
Oleskan gel lidah buaya pada area kulit yang berjerawat
Biarkan selama 3 – 5 menit
Bilas dengan air dingin

11. Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi mengikis sel kulit mati, dan antioksidan serta vitamin yang dapat mencerahkan kulit wajah, mengatasi kulit kemerahan akibat jerawat dan mengurangi peradangan pada kulit.
Bersihkan pepaya dan potong menjadi beberapa bagian
Haluskan pepaya hingga menjadi bubur
Tambahkan satu sendok madu atau lemon (opsional)
Oleskan pada area wajah yang berjerawat
Diamkan selama kurang lebih 15 menit
Bilas dengan air hangat

12. Bawang Putih
Tidak diragukan lagi, bawang putih adalah salah satu bahan alami yang efektif menghilangkan jerawat. Bawang putih mengandung senyawa thiacremonon sulfur yang dapat mengeringkan jerawat serta senyawa allicin yang bersifat antiseptik yang mampu menangkal bakteri penyebab jerawat.
Haluskan bawang putih lalu oleskan pada jerawat
Diamkan selama beberapa menit
Bilas dengan air hangat
Untuk hasil yang lebih optimal, bawang putih yang telah dihaluskan dapat dicampur dengan cuka sari apel sebelum dioleskan ke wajah

13. Scrub Gula
Gula murni mengandung AHA dan asam glikolat yang baik untuk membersihkan wajah dari sel kulit mati serta menghilangkan jerawat dan bekas yang ditinggalkan.
Tidak hanya itu, gula dapat membunuh bakteri penyebab jerawat karena dinding sel bakteri pada dasarnya tidak tahan terhadap gula.
Cukup campurkan 2 sendok makan gula dengan satu sendok makan air
Aduk hingga menjadi pasta
Oleskan scrub pada wajah selama 15 – 20 menit
Bilas dengan air hangat dan keringkan

14. Madu
Madu sudah digunakan dalam perawatan kecantikan sejak zaman dahulu. Antiseptik yang terkandung dalam madu mampu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan pada kulit akibat jerawat.
Madu juga berfungsi sebagai probiotik alami yang tidak hanya efektif mengurangi jerawat tetapi mencegah timbulnya jerawat baru.
Siapkan beberapa tetes madu
Oleskan madu langsung pada bagian yang berjerawat dengan kapas
Diamkan selama 45 menit
Setelah madu mengering dan lengket, bilas dengan air dingin dan keringkan
Anda dapat melakukukan perawatan ini selama 3 kali dalam seminggu

15. Es Batu
cara menghilangkan jerawat
Es batu dapat menghilangkan minyak berlebih dan kotoran yang merupakan penyebab jerawat. Selain itu, es batu juga berfungsi menenangkan kulit dan mengurangi peradangan yang ditimbulkan akibat jerawat.
Pastikan air yang digunakan untuk membuat es batu tersebut steril
Bungkus es batu secukupnya dengan kain bersih
Oleskan atau diamkan pada wajah yang berjerawat selama beberapa detik
Ulangi proses tersebut hingga beberapa kali pada area yang lain
Lakukan perawatan ini sampai jerawat mengempis.
Tips mencegah timbulnya jerawat

Agar bahan – bahan alami tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka perawatan harus dilakukan secara teratur. Berikut cara mencegah timbulnya jerawat agar tidak datang kembali :

1. Rajin membersihkan wajah
cara menghilangkan jerawat
Rawatlah kesehatan wajah dengan membersihkan wajah minimal dua kali sehari dengan pembersih wajah. Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dan aman untuk kulit wajah.
Saat ini sudah banyak pembersih yang mengandung bahan alami di pasaran. Rajin membersihkan wajah adalah kunci dalam menjaga kulit dari kotoran dan minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat.

2. Jangan sentuh jerawat anda, apalagi dipencet
Jika wajah anda sedang berjerawat, jangan pernah menyentuh wajah dengan tangan kotor apalagi memencetnya. Memencet jerawat dapat memperparah kondisi kulit dan menimbulkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan.

3. Hindari make up berlebihan
Jangan terlalu sering menggunakan make up atau riasan berlebihan. Gunakan make up yang sesuai dengan jenis kulit dan hanya pada kondisi tertentu. Jangan lupa untuk membersihkan make up sebelum tidur.

4. Rajin berolahraga
Rajin berolahraga baik untuk menyeimbangkan hormon dan mengurangi resiko stress yang berdampak pada timbulnya jerawat. Mandi dengan air hangat setelah berolahraga dapat membersihkan tubuh dari keringat dan minyak yang dapat menyebabkan jerawat.

5. Pola makan yang sehat
Menu makanan sehat dan seimbang dapat menjaga kesehatan kulit. Konsumsi buah dan sayur diyakini dapat membersihkan wajah dari racun serta mengatasi jerawat dari dalam. Jika anda sering mengalami masalah jerawat ada baiknya hindari makanan berminyak, berlemak, cepat saji dan kafein.
Penutup

Demikian beberapa cara menghilangkan jerawat secara alami tanpa perlu merogoh kocek dalam. Bahan alami lebih aman digunakan dibanding dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia.
Meskipun bahan kimia memang bisa mengatasi jerawat secara cepat akan tetapi obat-obatan kimia tersebut dapat menimbulkan efek samping jika digunakan secara terus menerus.
Penggunaan bahan alami untuk mengatasi jerawat memerlukan kesabaran dan ketekunan. Oleh karena itu, gunakan bahan alami secara rutin dan disiplin untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

20.43.00 No comments » by mrfpengetahuan.blogspot.com

Search